Mendoyo (Wisma Berita)
Menyikapi adanya isu terkait rencana Aksi Bela Islam (ABI) jilid III tanggal 2 Desember nanti di Jakarta, seizin Dandim 1617/Jembrana, Letkol Kav Hendra Ferdinandus, Rabu (23/11) siang Danramil 1617-02/Mendoyo, Lettu Inf M. Zainul Eksan didampingi oleh Babinsa dan Babinkantibmas melakukan anjangsana terhadap para Tokoh Agama (Toga) yang ada di wilayah Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
Dalam pertemuannya di Masjid Baitul Amilin Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali dengan beberapa tokoh agama dan masyarakat, Danramil 1617-02/Mendoyo, Lettu Inf M. Zainul Eksan mengatakan, negara Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alam, hingga senantiasa menjadi incaran negara-negara luar. "Tentu berbagai isu dimainkan atau diperankan termasuk dalam ajang pesta demokrasi untuk memecah belah persatuan bangsa Indonesia. Untuk itu, kami mengajak seluruh warga masyarakat di Kecamatan Mendoyo ini pada khususnya untuk bersama-sama menjaga 'Kebhinekaan' diantaranya dengan memperkuat keberagaman sebagai perekat keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa," jelasnya.
Lebih lanjut Danramil menghimbau, masyarakat hendaknya tidak mudah terprovokasi isu berbau SARA seperti gencarnya pemberitaan di media sosial terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok, karena hal itu dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Peranserta para tokoh agama diharapkan dapat proaktif memberikan pemahaman kepada masyarakat dan mempercayakan penanganan perkara terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI (nonaktif), Basuki Tjahaya Purnama kepada Bareskrim Polri.
"Mari sepenuhnya percayakan penyelesaiannya kepada pemerintah dan aparat terkait, sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku," imbuh Danramil seraya mengakhiri pertemuannya. (JMS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar