Selasa, 11 Oktober 2016

Pangdam Didampingi Danrem Tinjau Pelaksanaan Kegiatan TMMD


Pekutatan (Wisma Berita)

Setelah sehari kemarin ditinjau oleh Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Penanggung Jawab Operasi (PJO) TMMD ke-97 yang dipimpin Ketua Tim Brigjen TNI I Wayan Munanta, TMMD ke-97 tahun 2016 di Dusun Seorng, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana yang digelar oleh Satgas TMMD Kodim 1617/Jembrana, Selasa (11/10/16) kini ditinjau Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Kustanto Widiyatmoko beserta rombongan.

Seusai mendapatkan paparan guna memberikan gambaran tentang pelaksanaan TMMD tersebut dari Dandim 1617/Jembrana, Letkol Kav Hendra Ferdinandus selaku Dansatgas TMMD, selanjutnya Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiyatmoko didampingi Danrem 163/WSA Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa langsung meninjau pelaksanaan kegiatan sasaran fisik pokok TMMD itu yakni pembangunan jembatan sepanjang 20 meter dengan lebar 3,5 meter dan tinggi 5 meter tersebut.

Dalam kesempatan itu, Pandam menekankan agar kegiatan dilakukan dengan lebih serius dan senantiasa memperhatikan kegiatan terutama yang berkaitan dengan masyarakat. Lebih lanjut, Pangdam memberikan banyak masukan kepada pelaksana TMMD diantaranya pengerjaan akses jalan menuju jembatan dikaitkan dengan kondisi sungai, misalnya yang tepat berada pada posisi tikungan di pingiran sungai tersebut diperkuat dengan batu armor (bronjong). "Pengerahan tenaga juga agar diperhatikan dengan kebutuhan masyarakat sehingga waktunya tidak berbenturan dengan aktifitas keseharian dari masyarakat dan hal yang terpenting adalah jadikan TMMD ini sebagai kegiatan yang dapat mendorong tumbuhnya inovasi dan kreatifitas serta semangat masyarakat desa karena pada hakekatnya pembangunan ini adalah untuk kepentingan masyarakat," jelas Pangdam.


Pangdam juga memberikan memotivasi kepada seluruh perangkat yang terlibat pada TMMD. Pangdam berharap kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan seluruh sasaran TMMD baik fisik maupun non fisik dapat  tercapai 100 % sehingga benar-benar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dalam percepatan pembangunan daerah tersebut serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Sementara itu, Danrem 163/WSA Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa tidak lupa mengingatkan kepada seluruh prajurit dan masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD agat senantiasa memperhatikan faktor keamanan baik personel maupun materiil dalam setiap kegiatan sehingga sasaran betul-betul dapat tercapai sesuai dengan rencana terlebih saat-saat sekarang di musim penghujan karena tidak menutup kemugkinan bisa saja terjadi banjir di sungai yang menjadi lokasi TMMD.


Setelah meninjau pembangunan jembatan, Pangdam beserta rombongan juga meninjau sasaran fisik tambahan dari TMMD yakni bedah rumah dan jambanisasi.

I Wayan Suartana (48) salah seorang warga kurang mampu di Dusun Rukun, Desa Gumbrih yang mendapatkan bedah rumah dengan rasa haru dan bangga menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada bapak TNI yang bersedia membangun rumah yang sudah tidak layak huni. "Saya tidak bisa membalas kebaikan dari bapak-bapak tentara, tetapi saya yakin Tuhan pasti akan membalas semua kebaikan bapak", ungkapnya di hadapan Pangdam.


Hal senada disampikan I Ketut Nurjana, Kepala Desa Gumbrih mewakili seluruh warganya juga mengaku terharu dan merasa mendapatkan satu kehormatan memperoleh program TMMD, hingga masyarakat dapat menikmati pembangunan jalan, jembatan dan banyak lagi sasaran tambahan lainnya serta berbagai penyuluhan, olah raga bersama bahkan sampai panggung hiburan. "Kami berharap hubungan antara warganya dengan TNI pada umumnya senantiasa dapat terpelihara dengan baik dan akan terus berlanjut," jelas Kepala Desa.

Diakhir kunjungannya Pangdam tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit dan masyarakat yang sedang melaksanakan tugas TMMD tersebut dengan baik, juga kepada Pemkab Jembrana. (JMS)