Sabtu, 24 September 2016

Tomas Harap TMMD Dapat Menjadi Pemicu Tumbuhkan Kembali Kesadaran Warga Dalam Membangun Desa


Jembrana (Wisma Berita)

Sejumlah tokoh masyarakat setempat berharap, pelaksanaan TMMD ke-97 tahun 2016 di Dusun Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana yang dilaksanakan oleh Kodim 1617/Jembrana, kedepannya dapat menjadi contoh atau pemicu dalam menumbuhkan kembali akan kesadaran dan semangat gotong-royong pada warga dalam membangun desa selanjutnya pada sektor lain.

Kepala Desa Gumbrih (I Ketut Nurjana) Sabtu (24/9/16) sore mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyambut baik pelaksanaan TMMD terutama pada sasaran fisik yakni pembangunan jembatan sepanjang 20 meter dengan lebar 3,5 meter dan tinggi 5 untuk menghubungkan jalan dari Dusun Serong, Desa Gumbrih menuju Dusun Pengeragoan Dauh Tukad, Desa Pengeragoan ini, demikian juga terhadap sasaran non fisik yang diisi dengan berbagai penyuluhan terhadap warga. "Saya senantiasa berpesan kepada warga agar tidak masa bodoh, kita malu kepada TNI, karena apa yang mereka laksanakan tiap hari ini adalah untuk membantu masyarakat", ucapnya. Namun demikian, warga juga diharapkan bisa mengatur waktu seperti misalnya bisa sambil ke sawah atau ladang serta menunaikan kewajiban lain di samping kegiatan TMMD.

Sementara di sela-sela kegiatan, tampak hadir Dandim 1617/Jembrana (Letkol Kav Hendra Ferdinandus). Selain untuk melihat langsung pengerjaan TMMD, Dandim juga ingin memberikan semangat kepada seluruh pelaksana TMMD.

Di lokasi TMMD, Dandim menyampaikan bahwa sasaran TMMD yang dibuat harus berkualitas dan tidak asal-asalan sehingga daya pakainya lama. "Hal terpenting adalah, masyarakat nantinya harus bisa merawat hasil dari TMMD ini, karena sedikit saja terjadi kerusakan apabila dibiarkan akan menimbulkan kerusakan yang besar, sehingga butuh kepedulian masyarakat untuk merawatnya," jelas Dandim.


Dandim 1617/Jembrana juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan prajurit yang telah begitu bersemangat dalam melaksanakan kegiatan TMMD ke-97. Pihaknya beharap, semua program TMMD baik yang bersifat fisik ataupun non fisik tersebut bisa terselesaikan dengan maksimal sesuai waktu yang telah direncanakan.

Dandim berpesan, agar para anggotanya selalu memperhatikan faktor keamanan dalam setiap kegiatan dan bisa memaksimalkan tugas serta senantiasa dapat memelihara komunikasi maupun koordinasi dengan masyarakat. Dandim juga memerintahkan, dalam pelaksanaan kegiatan TMMD hendaknya juga memperhatikan kebutuhan masyarakat, sehingga waktunya tidak berbenturan dengan kegiatan sehari-hari.


Di lain sisi, Danramil 1617-04/Pekutatan (Kapten Inf Supena) selaku Komandan SSK TMMD mengaku bersyukur walaupun di lokasi kembali diguyur hujan namun pengerjaan TMMD pada H+5 hari ini baik pada sasaran fisik maupun non fisik dapat mencapai target sesuai jadwal yakni 25% dari total target dan hal yang paling penting adalah seluruh pelaksana TMMD senantiasa masih diberikan kesehatan serta aman dalam setiap pelaksanaan kegiatan. (JMS)

Diduga Konsleting Listrik, Rumah Warga Terbakar


Jembrana (Wisma Berita)

Lantaran kosong ditinggal pemilik, sebuah rumah permanen berukuran 9X10 meter milik seorang warga bernama  Eri Sumolang (63) di Dusun Munduk, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Sabtu (24/9/16) sore tiba-tiba terbakar.

Saksi bernama Yoan (46) yang merupakan adik korban, saat pulang dari mencari rumput ternak sapi, tiba-tiba melihat asap sudah mengepul keluar dari dalam rumah. "Melihat ada asap mengepul dari dalam rumah, saya langsung membuka pintu dan melihat kompor gas, magicom dan tempat CD kaset dan blander yang berada di pojok dalam rumah sudah terbakar", terang Yoan.

Saksi selanjutnya berteriak meminta tolong, disusul kedatangan warga sekitar membantu memadamkan api.

Belum diketahui penyebab kebakaran secara pasti, namun dari hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Jembrana juga dihadiri Babinsa Pengambengan dari Kodim 1617-01/Jembrana bahwa kebakaran diduga akibat konsleting listrik.

Adapun barang-barang yang hangus terbakar diantaranya tempat CD kaset beserta kasetnya, magicom, kompor gas, blander dan satu buah daun jendela termasuk bagian tengah bangunan rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Berselang 30 menit setelah kebakaran, api dapat dipadamkan oleh petugas dengan mengerahkan sebanyak 2 unit mobil Damkar dan 1 unit mobil Tanki Air milik Pemkab Jembrana dibantu warga sekitar. (JMS)

Banyak Fasilitas Tidak Layak, Dandim Berencana Perbaiki Gedung Sekolah TK



Jembrana (Wisma Berita)

Sekolah TK Kartika VII-15 Cabang VII IX/Udayana yang berkedudukan di Jln. Gelatik, No. 13, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Sabtu (24/9/16) siang mendapatkan kunjungan Dandim 1617/Jembrana (Letkol Kav Hendra Ferdinandus) beserta rombongan.

Kedatangan Dandim 1617/Jembrana beserta rombongan diantaranya Pasilog Kodim 1617/ Jembrana (Kapten CHB H. Karyanto) dan Pasipers Kodim 1617/ Jembrana (Kapten Inf Agus Muhid) didampingi Ketua Persit Cabang XXXVI Kodim 1617/Jembrana, disambut oleh Kepala Sekolah TK Kartika VII-15 Cabang VII IX/Udayana (Inda Wati Dahlan) beserta para guru yang berjumlah sekira 10 orang.

Dalam kunjungannya, Dandim 1617/Jembrana langsung berkeliling meninjau keberadaan sekolah dan memandang perlu dilakukannya beberapa perehaban terhadap sarana sekolah terutama bagian gedung maupun pengadaan fasilitas lainnya. "Kami berencana akan segera memfasilitasi perbaikan terhadap beberapa sarana yang ada di Sekolah TK Kartika VII-15 Cabang VII IX/Udayana ini setelah rampung pelaksanaan TMMD Ke-97 Tahun 2016 di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana yang juga digelar oleh SSK TMMD Kodim 1617/Jembrnana", terang Dandim 1617/Jembrana (Letkol Kav Hendra Ferdinandus).

Menurutnya, beberapa fasilitas yang dipandang perlu diadakan perbaikan diantaranya perehaban emperan bagian depan gedung TK, perbaikan paping jalan sepanjang 50 meter menuju areal TK, perbaikan pagar sekolah TK termasuk fasilitas atau sarana lainnya seperti tempat bermain anak-anak TK serta pengadaan pembuatan taman di kiri dan kanan jalan utama masuk TK.

Rencana perehaban terhadap fasilitas TK tersebut akan dilakukan menggunakan anggaran swadaya Kodim 1617/ Jembrana melihat kondisi beberapa fasilitas dimaksud memang sudah banyak yang tidak layak.

Sementara itu, Kepala Sekolah TK Kartika VII-15 Cabang VII IX/Udayana (Inda Wati Dahlan) beserta para guru menyambut baik rencana Dandim 1716/Jembrana dan berharap segera direalisasi sehingga keberadaan sekolah menjadi semakin nyaman dalam kegiatan proses belajar mengajar serta bermain para anak didik di TK Kartika VII-15 Cabang VII IX/Udayana. (JMS)