Minggu, 25 September 2016

TMMD Perkuat Hubungan Antara Masyarakat Dengan TNI & Polri


Jembrana (Wisma Berita)

Kegiatan TMMD ke-97 yang digelar oleh Satgas TMMD Kodim 1617/Jembrana di Dusun Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, merupakan suatu kegiatan yang dapat semakin memperkuat hubungan antara masyarakat dengan TNI & Polri dalam membangun negara.

"Kami berharap, sebagian masyarakat yang dahulunya sungkan bergaul dengan TNI & Polri sekarang bisa lebih terbuka dan secara bersama-sama melaksanakan pembangunan," terang Bhabinkamtibmas Desa Pengeragoan, Aiptu I Gusti Suartama dari kesatuan Polsek Pekutatan yang juga tergabung dalam Satgas TMMD Kodim 1617/Jembrana.

Hal senada juga diungkapkan Babinsa Gumbrih, Serda I Nyoman Adi Rosadi dari kesatuan Koramil 1617-04/Pekutatan, dimana selama kegiatan TMMD berlangsung prajurit harus menempati rumah warga dan menjadikan pemilik rumah yang dihuni sebagai orang tua asuh serta menganggap seperti rumah sendiri. Hal tersebut adalah bertujuan agar prajurit ikut merasakan kebersamaan, suka dan duka sebagai layaknya sebuah keluarga. "Bahkan uang makan juga kita diserahkan kepada tuan rumah diperuntukkan keperluan memasak sehari-hari, dimana dalam satu rumah setidaknya tinggal empat sampai lima orang prajurit," terangnya.

Sementara itu, Dandim 1617/Jembrana (Letkol Kav Ferdinandus) menjelaskan, selama kegiatan TMMD diperkirakan ada 150 personel yang terlibat, mereka terdiri dari berbagai instansi, seperti TNI, Polri dan Pemkab Jembrana serta masyarakat sekitar. Dandim berharap TMMD yang digelar dapat menumbuhkembangkan rasa cinta Tanah Air melalui prajurit TNI kepada masyarakat selama kegiatan berlangsung.

"Selama sebulan penuh prajurit akan menetap di rumah barunya, dari sana kami berharap terjalin hubungan emosional yang baik sehingga rasa cinta tanah air yang kuat pada jiwa prajurit serta dapat ditiru oleh pemilik rumah dan keluarganya, bukan saja hanya sebatas di rumah keluarga yang prajurit tempati, akan tetapi juga disebarluaskan ke masyarakat lain", jelas Dandim 1617/Jembrana.

"Terlebih sekarang dihadapkan dengan berbagai situasi, dimana paham dan aliran yang tidak jelas asal-usulnya mulai mempengaruhi berbagai kalangan, meskipun tidak terdeteksi di Kabupaten Jembrana ini, minimal melalui TMMD hal itu bisa diantisipasi," imbuhnya.

Sejak dibukanya TMMD melalui upacara resmi yang dipimpin Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, pada 20 September 2016 yang dihadiri Kasdam IX Udayana, Brigjen TNI Stefhanus Tri Mulyono, Wakil Asisten Operasi Kodam IX Udayana Letkol Inf. Sansan Iskandar termasuk para  Dandim se-Bali, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah  Kabupaten Jembrana, para tokoh agama, tokoh adat tokoh masyarakat serta para tokoh pemuda se-Kabupaten Jembrana, dengan sasaran fisik TMMD yakni pembangunan jembatan sepanjang 20 meter dengan lebar 3,5 meter dan tinggi 5 untuk menghubungkan jalan dari Dusun Serong, Desa Gumbrih menuju Dusun Pengeragoan Dauh Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, juga dilakukan beberapa kegiatan fisik lainnya berupa pembuatan badan jalan, bedah rumah dan jambanisasi. Untuk badan jalan dikerjakan sepanjang 200 meter dengan lebar 6 meter, sedangkan untuk bedah rumah sebanyak 2 unit dan jambanisasi sebanyak 10 unit.

Bukan hanya itu, kegiatan TMMD juga dibarengi dengan penyelenggaraan sasaran non fisik yang dilakukan melalui metode penyuluhan berbagai materi dengan melibatkan berbagai unsur serta lembaga, seperti bidang Hukum dan Narkoba dari Polres Jembrana, bidang Pertanian, Kesehatan, Wasbang dan Cinta Tanah Air serta penyuluhan-penyuluhan lainnya dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Jembrana terkait dengan Hak dan Kewajiban WNI dan Administrasi Kependudukan.

Adapun lama kegiatan TMMD tersebut, adalah dimulai sejak 20 September sampai 19 Oktober 2016 dengan total dana berupa hibah dari Pemkab Jembrana sebesar Rp. 1 milyar. (JMS)

Masyarakat Banyak Belajar Konstruksi Dari TMMD



Jembrana (Wisma Berita)

Sejumlah warga di lokasi TMMD ke-97 yang digelar oleh Satgas TMMD Kodim 1617/Jembrana di Dusun Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Minggu (25/9/16) mengaku sangat antusias bergabung bersama TNI dalam pengerjaan sasaran fisik TMMD yakni pembangunan jembatan sepanjang 20 meter dengan lebar 3,5 meter dan tinggi 5 untuk menghubungkan jalan dari Dusun Serong, Desa Gumbrih menuju Dusun Pengeragoan Dauh Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

Salah seorang warga Dusun Serong, I Gede Wirata (47) mengaku sangat senang adanya TMMD tersebut. "Saya senang sekali bisa bergabung TNI dalam membuat jembatan ini. Di samping sasaran TMMD ini adalah untuk kepentingan masyarakat, karena warga yang dalam keseharian adalah mayoritas berfrofesi sebagai tukang bangunan merasa dapat belajar banyak khususnya tentang cara pembuatan kontruksi bagunan", jelas I Wayan Wirata.


Berikut warga lainnya, I Made Sugiarta (44) menjelaskan, dulu warga yang mau bekerja ke sawah atau ladang termasuk anak-anak ketika hendak berangkat dan pulang sekolah harus menyebrang dengan cara menyusuri sungai yang saat ini menjadi sasaran TMMD karena sebelumnya memang tidak ada jembatan. "Kasihan anak-anak harus batal ke sekolah untuk belajar jika terjadi banjir di sungai, disini saya merasa sangat senang karena dengan TMMD ini digelar, berarti TNI diantaranya sudah berperan dalam menyelamatkan generasi bangsa", jelas I Made Sugiarta seraya berharap sasaran TMMD dapat segera rampung.

Sementara itu, Peltu I Ketut Sarma, anggota Kodim 1617/Jembrana selaku Kepala Pelaksana Kegiatan TMMD tersebut mengatakan awalnya mendapatkan pengetahuan prakstis tentang pembuatan jembatan adalah saat dahulu menempuh Pendidikan Militer. "Pengetahuan yang saya miliki selanjutnya saya kembangkan terus dengan banyak membaca buku-buku tentang cara pembuatan jembatan sebagai referensi", jelasnya. Pengalaman, itulah yang kemudian mematangkan Peltu I Ketut Sarma dalam membuat jembatan. Hingga saat ini, Peltu I Ketut Sarma mengaku telah merampungkan sebanyak lima jembatan dengan hasil teruji di Kabupaten Jembrana yang digelar melalui program TMMD oleh Kodim 1617/Jembrana. (JMS)