Senin, 05 Desember 2016

Pujawali Pura Dangkahyangan Luhur Rambutsiwi Digelar Sederhana


Jembrana (Wisma Berita)

Berbagai persiapan telah dilakukan oleh pihak Pangempon dan para Pemangku dalam rangka pelaksanaan persembahyangan bersama (Pujawali) di Pura Dangkahyangan Luhur Rambutsiwi.

I Gusti Made Sedana selaku pelaksana harian Ketua Pengempon Pura Dangkahyangan Luhur Rambutsiwi menjelaskan, seperti biasa dimana Pujawali di Pura Dangkahyangan Luhur Rambutsiwi digelar setiap 6 bulan sekali selama lima hari yakni di mulai sejak hari Rabu pancawara Umanis hingga Minggu pancawara Kliwon wuku Perangbakat, yang mana untuk Pujawali sekarang tepatnya akan digelar sejak tanggal 7 hingga 11 Desember tahun ini. Namun menjelang pelaksanaan Pujawali, berbagai persiapan telah dilakukan diantaranya dimulai dari rapat pihak Pangempon dan Pekandel untuk membentuk Panitia Pujawali. Setelah itu, Panitia Pujawali inilah yang selanjutnya akan menyiapkan segala sesuatunya termasuk menyusun rangkaian (dudonan) Pujawali, diawali dari Matur Piuning (ritual permakluman) dilanjukan Nunas Tirtha di beberapa Pura Kahyangan Jagad yang ada di Bali, temasuk nunas Tirtha di Segara (Laut) Rambutsiwi bersamaan dengan melaksanakan ritual Pecaruan Pamehayu Segara yakni ngaturang Pakelem berupa ayam dan bebek warna Hitam sebagai ritual kurban kepada Dewa Wisnu dan Dewa Baruna selaku Dewa penguasa lautan dipimpin Jro Mangku Suardana selaku Pemangku Pura Tirtha dan Segara Dangkahyangan Luhur Rambutsiwi.

Setelah semua Tirtha dari beberapa Pura Kahyangan Jagad terkumpul, kemudian Tirtha tersebut disemayamkan di Pura Taman Dangkahyangan Luhur Rambutsiwi dan sehari menjelang pembukaan Pujawali akan digunakan sebagai pesucian Ida Bhatara Sesuhunan sebagai manifestasi Ida Sang Hyang Widi Wasa yang distanakan di Pura Dangkahyangan Luhur Rambutsiwi.

Keseokan harinya, tepat hari Rabu pancawara Umanis wuku Perangbakat (7/12) barulah dilaksanakan ritual puncak Pujawali yang akan dipimpin beberapa Sulinggih (Pendeta) untuk selanjutnya hingga hari Minggu pancawara Kliwon wuku Perangbakat (11/12) akan digelar persembahyangan bersama dipimpin para Pemangku dari masing-masing Perahyangan yang ada di Pura Dangkahyangan Luhur Rambutsiwi, diakhiri ritual Penyineban Pujawali diiringi pementasan tarian Tupeng Sidakarya dan Pependetan tepat pukul 00.00 Wita.

Di kawasan Pura Dangkahyangan Luhur Rambutsiwi terdapat sebanyak sembilan Perahyangan dan persembahyangan diawali dari Pura Pesanggrahan yang terletak di sebelah Selatan pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, selanjutnya di Pura Taman, kemudian di Pura Penataran, Pura Goa Dasar, Pura Tirtha lan Segara, Pura Melanting, Pura Pasimpangan Gading Wani, Pura Pasimpangan Dalem Ped dan terakhir di Pura Luhur.

"Pura Dangkahyangan Luhur Rambutsiwi adalah salah satu Pura Kahyangan Jagad di Bali, sehingga umat yang melakukan persembahyangan bukan saja umat yang ada di Bali melainkan seluruh umat Hindu yang ada. Namun demikian, prosesi penyelenggaraan Pujawali tetap dilakukan secara sederhana di tingkat Madya dengan upakara Banten Pulagembal, kecuali jatuhnya Pujawali bertepatan dengan hari bulan Purnama baru akan dilaksanakan Pujawali di tingkat Utama." jelas I Gusti Made Sedana. (JMS)

Peringati Hari Juang Kartika, Kodim Gelar Kegiatan Bhakti Sosial Donor Darah


Jembrana (Wisma Berita)

Dalam rangka memperingati hari Juang Kartika tahun ini, Senin (5/12) Kodim 1617/Jembrana menggelar kegiatan bhakti sosial donor darah.

Kegiatan donor darah disentralkan di aula Kodim 1617/Jembrana dipimpin oleh Dr. I Komang Rai Widiastika dari Dinas Kesehatan PMI Kabupaten Jembrana yang diantaranya diikuti Kasdim 1617/Jembrana Mayor Inf Ngakan Made Marjana, Kaminvetcad 23/Negara Mayor Kav Fatchur R, para Danramil jajaran Kodim 1617/Jembrana beserta Perwira Staf, anggota Kodim 1617/Jembrana, anggota Kipan C Yonif 900/Raider, anggota Yonif Mekanis 741/GN dan anggota Minvetcad 23/Negara.

Dr. I Komang Rai Widiastika dari Dinas Kesehatan PMI Kabupaten Jembrana selaku pimpinan kegiatan mengatakan, dari sebanyak 37 orang anggota yang mendaftar seluruhnya dinyatakan sehat sehingga semua bisa melakukan donor darah. "Donor darah sejatinya harus sering dilakukan karena dengan berdonor maka secara tidak langsung tubuh akan memproduksi darah baru, sehingga dengan rajin berdonor akan dapat menjadikan tubuh kita semakin sehat", terang Dr. I Komang Rai Widiastika kepada para peserta di sela-sela kegiatan tersebut .


Sementara itu, Kasdim 1617/Jembrana Mayor Inf Ngakan Made Marjana seizin Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Hendra Ferdinandus menyampaikan ucapan terimakasih kepada para anggota yang dengan sukarela telah dapat melakukan donor darah untuk disumbangkan kepada PMI yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan darah. "Kegiatan donor darah ini dilakukan, disamping sebagai salah satu wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama karena dengan setetes darah yang kita donorkan itu berarti telah memberikan sumbangsih kepada sesama kita yang membutuhkan pertolongan," jelasnya.

Adapun rincian darah sesuai golongan yang diperoleh dari kegiatan donor tesebut diantaranya golongan darah O sebanyak 14 orang, golongan darah B sebanyak 8 orang, golongan darah AB sebanyak  3 orang. golongan darah A sebanyak 7 orang dan ada sebanyak 5 orang peserta yang belum diketahui golongan darahnya karena yang bersangkutan baru pertama kali pernah melakukan donor darah. (DUMP)