Kamis, 20 Oktober 2016

Hindarkan Kecelakaan, Babinsa Pasang Tanda Pada Jembatan Berlubang


Medewi (Wisma Berita)

Sejumlah titik pada ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk wilayah Kabupaten Jembrana kembali mengalami beberapa kerusakan yang cukup parah, dimana kondisi ini terlihat dari banyaknya jalan berlubang dan bergelembung, terutama hampir pada seluruh jembatan yang ada.

Kerusakan ini disinyalir telah terjadi sejak sebulan belakangan ini, dimana pada beberapa bagian telah dilakukan perbaikan dengan cara tambal sulam aspal, namun ada kerusakan di beberapa bagian ruas jalan yang menjadi bertambah parah lantaran tidak kunjung mendapat penangan dari istansi terkait seperti yang terjadi di Jembatan Bilukpoh yang menghubungkan antara Kelurahan Tegal Cangkring dengan Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kupaten Jembrana juga jembatan Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana bahkan lubangnya saat ini telah mencapai kedalaman dan hampir 1 meter.

Tidak ada pemasangan tanda pada lubang-lubang jalan itu sehingga disinyalit sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor terlebih jika kaitkan dengan faktor cuaca yang saat ini sering turun hujan, membuat lubang-lubang tersebut tergenang air sehingga tidak kelihatan. Apalagi waktu malam hari, dipastikan pengendara tidak bisa melihat lubang-lubang tersebut juga akibat minimnya lampu penerangan jalan di sekitarnya.

Kondisi ini menggungah kepedulian seorang Babinsa Koramil 1617-04/Pekutatan, Sertu I Putu Ariasa Kamis (20/10) untuk memberikan tanda pada lubang jalan yang terjadi di jembatan Medewi. “Sudah sering ada pengendara sepeda motor yang jatuh lantaran terperosok dalam lubang ini dan kebanyakan saat malam hari bahkan truk bermuatan berat juga sering pernya patah, saya berharap dengan pemasangan tanda ini dapat menghindarkan terjadinya kecelakaan karena lubang yang terjadi saat ini bahkan sudah sampai tembus bawah jembatan," ujarnya.

Di sisi lain, warga meminta pihak pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.

Dari hasi konfirmasi, Kadis Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Pemkab Jembrana IGN Bagus Putra Riyadi mengatakan kerusakan jalan tersebut di samping lantaran musim penghujan, juga akibat banyak dilewati oleh truk-truk besar bermuatan berat. Pihaknya menghimbau kepada pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan waspada. Hendaknya mengurangi kecepatan kendaraan qnkarena banyak jalan berlubang dan bergelombang. "Karena itu demi keselamatan berlalu lintas, kami harapkan kewaspadaannya dan kami juga menghimbau istansi terkait terutama Balai Jalan Nasional sebagai penanggung jawab agar segera melakukan perbaikan," terangnya. (JMS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar