Melaya (Wisma Berita)
Program Jambanisasi semester II yang dilakukan dalam kurun waktu sejak bulan Juli sampai Desember tahun ini, Koramil 1617-03/Melaya memberikan bantuan sebanyak 15 unit Jambanisasi kepada warga kurang mampu di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Pembangunan Jambanisasi tersebut, Selasa (15/11) mendapatkan kunjungan dari Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Kodam IX/Udayana dipimpin Pabandya Bakti TNI Ster Kodam IX/Udayana, Letkol Inf IH Pasaribu.
Kedatangan Tim Wasev diterima oleh Danramil 1617-03/Melaya Kapten Inf Adwan beserta anggota jajarannya didampingi Pasiter Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf I Wayan Yudana, di lokasi Jambanisasi.
Dalam kunjungannya, pimpinan Tim Wasev Letkol Inf IH Pasaribu mengatakan, kegiatan ini merupakan program kerja Kodam IX/Udayana yang dilakukan secara serentak di seluruh jajarannya pada tempat-tempat yang masih terdapat warga yang kurang mampu untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan mendapatkan kehidupan yang lebih layak dengan menggunakan dana bantuan dari TNI Angkatan Darat. "Kunjungan dari Tim Wasev ini bertujuan untuk mengecek sejauh mana program ini telah dilaksanakan serta untuk mengevaluasi kekurangan yang ada, sehingga pada pelaksanaan program selanjutnya dapat dilaksanakan dengan lebih maksimal sesuai dengan tujuan dan perencanaan Komando Atas," jelasnya.
Sementara itu, I Nengah Miranda (53), salah warga kurang mampu asal Desa Nusasari, Kecamatan Melaya yang mendapatkan bantuan Jambanisasi mengaku senang sekali. "Dulunya, keluarga kami melakukan MCK adalah di sungai terdekat, namun tak terduga kami bisa mendapatkan bantuan Jambanisasi ini. Terima kasih bapak TNI, semoga apa yang dilakukan senantiasa berbalas kebaikan," ucapnya.
Dalam pembangunan Jambanisasi khusus untuk I Nengah Miranda, Kodim 1617/Jembrana juga menyerahkan bantuan melalui Pasi Teritorial Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf I Wayan Yudana berupa 1 buah Jamban, 2 sak semen dan 1 meter kubik pasir.
Danramil 1617-03/Melaya, Kapten Inf Adwan mengatakan dengan adanya program jambanisasi ini mudah-mudahan masyarakat kian sadar akan arti pentingnya lingkungan yang bersih sehat dan rapi dan masyarakat yang mendapatkan bantuan memanfaatkan fasilitas tersebut. "Penentuan letak Jamban dan Septic Tank di lingkungan rumah dibuat sesuai dengan standar kesehatan dan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan sebelum pembangunan jabanisasi," papar Danramil.
Dari hasil pantauan di lokasi, tampak anggota Babinsa Koramil 1617-03/Melaya bersama dengan masyarakat sekitar sangat solid saling membantu dalam pembuatan Jambanisasi tersebut. (JMS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar