Jumat, 23 September 2016

Masyarakat Sangat Antusias, TMMD Digelar Meliputi Sasaran Fisik Dan Non Fisik


Jembrana (Wisma Berita)

Disamping sasaran secara fisik, kegiatan TMMD Ke-97 di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana yang digelar oleh Kodim 1617/Jembrana juga meliputi sasaran pembangunan non fisik.

Adapun sasaran pembangunan secara fisik adalah pembuatan jembatan sepanjang 20 meter dengan lebar 3,5 meter dan tinggi 5 meter yang menghubungkan Dusun Serong, Desa Gumbrih dengan Dusun Dauh Pangkung, Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Selain jembatan, juga dilakukan kegiatan fisik lainnya berupa pembuatan badan jalan, bedah rumah dan jambanisasi serta untuk badan jalan dikerjakan sepanjang 200 meter dengan lebar 6 meter. Sedangkan untuk bedah rumah sebanyak 2 unit, sedangkan jambanisasi sebanyak 10 unit.

Sementara itu, sasaran TMMD non fisik dilakukan melalui metode penyuluhan dalam berbagai materi dengan melibatkan Narasumber dari berbagai unsur dan lembaga, seperti bidang Hukum dan Narkoba dari Polres Jembrana, termasuk bidang Pertanian, Kesehatan, Wasbang, Cinta Tanah Air, Hak dan Kewajiban WNI serta Administrasi Kependudukan diisikan oleh pihak instansi terkait dai Pemkab Jembrana.


Sasaran TMMD Ke-97 Kodim 1617/Jembrana secara non fisik, Kamis (22/9/16) malam digelar di Balai Adat Pakraman Tengah, Dusun Rukun, Desa Gumbrih diisi dengan materi-materi penyuluhan diantaranya tentang peternakan Kambing juga Pertanian Budidaya Kakao serta Cengkeh yang disampaikan oleh Kadis Peternakan Pemkab Jembrana (Drh. I Gede Kastama, MSi) dan Penyuluh Pertanian Kabupaten Jembrana (I Made Sedana, SP).

Kegiatan TMMD non fisik kali ini dihadiri oleh Tim Dispenad diantaranya Kolonel Inf Efrangunawan beserta 3 orang anggotanya yakni Letkol Inf Syahrinal, Mayor Inf Luther Bangun, Letda Inf Holil, juga Danramil 1617-04/Pekutatan (Kapten Inf Supeno) selaku Komandan SSK TMMD Ke-97 Kodim 1617/Jembrana, Babinsa Gumbrih (Serda I Nyoman Gede Rosadi), Bhabinkamtibmas Desa Gumbrih (Bripka I Wayan Suarja), Kepala Desa Gumbrih (I Ketut Nurjana) dan masyarakat Desa Gumbrih dengan jumlah keseluruhan sekitar 55 orang.

Berikut beberapa materi yang disampaikan dalam penyuluhan diantaranya tentang populitas kambing, pengenalan jenis-jenis kambing, pemilihan bibit kambing yang baik sebagai induk dan proses kelahiran kambing, diisi oleh Kadis Peternakan (Drh. I Gede Kastama), tampak diikuti dengan sangat seksama sehingga cukup menyita perhatian para peserta dalam penyuluhan. "Cara beternak kambing yang baik bukan saja dilihat dari produksi daging, namun ketika kotoranya juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik dan secara agrobisnis, kambing dapat lebih mengguntungkan dari ternak sapi karena disamping produksinya lebih cepat juga biaya pakan lebih murah serta gampang dicari", terang Kadis Peternakan (Drh. I Gede Kastama).

Selanjutnya, penyuluhan di bidang Pertanian diisi oleh I Made Sedana, SP diantaranya membahas tentang budidaya kakao dan cengkeh. Menurut I Made Sedana, syarat utama dalam penanaman kakao adalah sangat ditentukan dari hal pemilihan lokasi yang baik agar bisa tumbuh dengan subur. "Namun demikian, perawatan secara maksimal tentunya juga harus dilakukan untuk menghindari penyakit supaya dapat menghasilkan panen setiap tahun dan Kabupaten Jembrana terutama dalam sektor pertanian kakao serta cengkeh kedepannya diyakini dapat menjadi komoditi unggulan", jelas I Made Sedana. (JMS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar